Dia yang dekat dan mengikat
Dia yang berdetak dalam dada
Dia yang membanjiriku dengan syukur tak terhabiskan
Dia dengan seribu cara mengisi seluruh rongga
Kemudian menjadikanku hidup penuh warna
Bersama dia, aku utuh
Bersama dia, aku menangis
Bersama dia, aku kesal
Tapi hanya bersama dia aku tertawa
Dia itu mimpi
Yang menggantung di ubun-ubun
Berat namun terasa dekat
Dia itu dekapan
Yang hangat dan tak bersuara
Aku punya dia dalam hidupku
Yang tak berwujud, hanya perasaan
Jika aku mahkluk semesta paling setia,
Maka ia adalah bintang yang tak pernah berhenti bersinar
Yang tak pernah padam atau tenggelam di laut kegelapan
No comments:
Post a Comment