pada semesta yang menuliskan pertemua kita di langit?
Bolehkah aku menangis,
pada semesta yang mengajarkanku memendam rasa kecewa?
Bolehkah aku tersenyum,
Bolehkah aku tertawa,
pada bintang yang malu-malu menghiasi langit?
Bolehkah aku menangis,
pada bintang yang terlalu merendahkan diri?
Bolehkah aku tersenyum,
pada bintang yang kita tunjuk malam itu?
Bolehkah aku tertawa,
pada takdir yang membawa kita ke sini?
Bolehkah aku menangis,
pada takdir yang menghadapkan kita pada kutub yang berbeda?
Bolehkah aku tersenyum,
pada takdir yang membawaku ke hilir kehidupan, yaitu kamu?
Bolehkah aku menyayangimu dengan tulus dan penuh,
seperti semesta yang luas dan tak berujung,
seperti bintang yang selalu bersedia memberi kerlap-kerlipnya untuk tuan langit,
seperti takdir yang selalu setia menemani kehidupan?
May I?
Selamat hari puisi sedunia :)
No comments:
Post a Comment