Dua hari yang lalu saya iseng browsing, mencari sebuah e-book modul yang tidak biasa. Ada banyak sekali pilihan e-book yang akan saya cari di sana. Finally, saya download beberapa judul yang menarik perhatian. Salah satunya adalah e-book tentang ilmu forensik. Inti dari isinya yang sekilas saya baca adalah tentang identifikasi mayat. Banyak gambar di sana (bisa dibayangkan deh gambarnya seperti apa kalo udah modul kayak gitu). Pas nggak sengaja nemuin gambar pertama, saya cuman bisa tertegun, jadi seperti ini? jeng jeng jeng. Itu untuk pertama kalinya saya melihat foto asli tanpa blur tanpa sensor tanpa ada yang ditutup-tutupi, seonggok tubuh manusia yang ber'hiaskan' darah, memar, astagfirullah. Beberapa detik setelah 'terpana' melihat foto tersebut, entah kenapa hati saya remuk redam, air mata saya sudah di ambang batas. Saya merasa iba. Saya nggak kuat melihatnya, bukan karena takut, tapi karena saya terlalu tidak tega melihatnya. Selintas kemudian saya berpikir, apa cadaver yang ada di lab-lab kedokteran itu hampir sama seperti itu? Apa jadinya saya jika menjadi mahasiswa kedokteran? Bisa-bisa saya bukannya pengamatan malah nangis gara-gara kasihan lihat tubuh yang tak berdaya itu.
Kamu... tegar ya?
Thinking about your job in the future makes me... a lil bit more admiring you
Mungkin kamu akan bertemu dengan orang-orang yang bermuka susah setiap hari, setiap jam
Uangmu dari dompet mereka yang percaya akan kemampuanmu
Kamu harus bermuka ceria di saat orang lain hanya bisa bermuka pucat pasi
Kata-katamu harus menegarkan hati ketika mereka penuh dengan kecemasan
Dadamu harus selapang mungkin menghadapi berbagai reaksi orang
Indera harus sejeli mungkin untuk benar-benar bisa menyembuhkan mereka
Hatimu harus seputih salju untuk mau menolong mereka
Cukup dengan membayangkan itu semua, aku bisa tersenyum bangga
Dan, tahukah? Terkadang aku berimajinasi berada di balik punggungmu yang putih itu
Menguatkanmu, menyuportmu, memberi semangat, atau memelukmu erat
Agar kamu bisa menolong orang lebih dan lebih banyak lagi
Agar senyummu dapat membangkitkan semangat lebih dan lebih banyak orang lagi
Then, I always hope and pray that you will be strong than ever.
Well, I'm sure you will.
No comments:
Post a Comment