Click If You Want To Know

Sunday 4 November 2012

Longing In The Middle Of The Rain

   Well, I should consider first when I decided to study here, in Bogor. Known as Rainy City, here should be full of raining. Yep, it is. And everyday is so cloudy. I even can't see the stars here.
   But I enjoy my rainy day here, better than in Jember. Maybe because I can see the droplets from the window in front of me. Each time I enjoy the droplets drop from the sky, I feel so calm.

   Bahasanya campuran nggak apa kali ya, lol.

   Ada yang bilang dulu kalau hujan itu rahmat Allah, jadi harus disyukuri. Well, dulu saya males banget kalau ketemu hujan. Sky is so dark, and you can't do anything when the rain is coming. But here, I thank God because the rain falls down. Saya lebih banyak menghabiskan waktu di depan laptop, nulis, and enjoying the fallen rain. Yah, asal hujannya nggak hujan badai aja.

   Hal pertama yang terasa pas menikmati hujan itu adalah kebahagiaan. Kebahagiaan karena tanah nggak gersang. Kebahagiaan karena tumbuh-tumbuhan tumbuh, kau semakin melihat lapangan yang biasanya kering dan gersang kini hijau penuh dengan rumput. Bunga-bunga banyak yang bermekaran. Dan, kebahagiaan  sesungguhnya adalah karena di depan CCR nggak berasa kayak gurun. LOL

   Hal kedua adalah kerinduan. Kalau orang yang mudah mellow dan polos kayak saya *ehem* momen hujan seperti ini pasti deh keinget sama yang di rumah. Sama Ibu, sama Ayah, sama Mas jelek. Kangen. Kalau inget mereka rasanya nggak tahan buat ambil buku terus belajar #lho?. Iya, mereka motivasi terbesar saya untuk sukses. Tapi emang ya kalau jauh dari keluarga itu, feels like life has began. Kehidupanmu yang sesungguhnya akhirnya dimulai.

   Hal ketiga adalah kenangan. Kenangan apa aja. Sama temen, sama sahabat, sama keluarga, sama anak-anak ekskul, sama anak-anak kelas, everything. Dari hal lucu, hal paling nggemesin, hal paling nyebelin juga kadang ada. Feels like the rain bring up all your memories into your mind.

   Hal keempat, hal fundamental yang paling dirasakan setelah hal ketiga terjadi: sesak. Well, you often can't deny this feeling. Trust me, you can never ever prevent this feeling comes into your heart! But, it can have two meaning, in positive side and in negative side. Positive side, contohnya ketika misalnya kamu rindu masakan Ibu di rumah. Pasti nyesek kan nggak bisa makan enak lagi ketika kamu jauh dari rumah? Kalau yang negative side contohnya, well, semacam menggalaukan hal nggak penting. Yah, you know what lha. Hehe

   And the biggest feeling I feel in this rainy afternoon is the second: longing. Kerinduan.
   Once again, I fall down because of this feeling. Susah memang ya jauh dari apa-apa yang biasa mengisi hidup kita. Kim is the only exception. And thank God he's here, filling my bed and always here with me in any kind of condition. He's my only family here, while Mr. Smurf is my only friend when I feel I want to punch something. LOL
 

   And through the rain, I only hope that they'll be just fine and happy until I see them again.
   Through the rain, I pray to Allah to help them, to accompany them in any kind of situation.
   Through the rain, I wish I go home with all my achievements and can make them all proud and happy.
   Through the rain, I put all my burdens away. Filling with my newborn spirit. You. Welcome. :)

   And the fifth thing, I sit on my chair, looking forward, and I see my bright future. Amin ya Rabbal alamin. :)




No comments: