Aku paham
mengapa kamu menghilang dibalik awan putih
tanpa meninggalkan jejak atau remah atau debu
yang tersisa hanyalah kenangan dan harapan
yang mau tidak mau kamu harus makan itu semua
Aku paham
mengapa sendu wajahmu mengisyaratkan keikhlasan
sejak ada yang hadir di hidupmu dan kemudian pergi tanpa pesan
kamu ingin berteriak, tapi tak ada angin yang menampung
gumpalan darah di hati kamu menjadi penyakit setia hari-harimu kemudian
Aku paham
mengapa hujan turun deras di hatimu dan pelangi menghiasi wajahmu
ada perasaan tak-terdeskripsi terikat di haemoglobinmu
membuat napasmu sesak, lebih sesak dari ikatan kovalen yang mengikat kuat
Aku paham
Aku paham mengapa
Karena radar ini lebih kuat dari apapun
No comments:
Post a Comment