Sunday, 28 April 2013
Thursday, 25 April 2013
Tahu Diri
Hai, selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sial pula kau ada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernapas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Aku sudah lama menghindarimu
Sial pula kau ada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernapas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini
Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati
Wednesday, 24 April 2013
Gadis Berkepang Dua
Yang saya tahu, ia seorang gadis biasa dengan segenggam penuh cinta.
Senyumnya merekah ketika sosokmu hadir di balik pintu tua nan kusam.
Tak ada yang lain di dalam otaknya selain menjangkau wujudmu yang nyata itu.
Tidakkah kau melihat,
langkah cepatnya yang ia kerahkan untuk menggapaimu,
dengan sepasang kepang yang (mungkin) ia ciptakan hanya untukmu?
Tidak pernahkah kau berpikir,
akan sebuah ketulusan yang ia hadirkan ketika ia tersenyum padamu?
Karena ia benar-benar tersenyum, murni dari dalam hatinya.
Tidakkah kau sedikit berbaik hati melihat kesungguhannya?
Karena segenggam penuh cinta itu hanya untukmu.
Masihkah kau tega mencabut pisau yang menancap di hatinya?
Kepang dua itu milikmu, hanya untukmu.
Bukankah itu yang kamu mau?
Sunday, 21 April 2013
Thank You :)
I've been 19 years 1 month and 12 days years old. And my birthday this year, may I say, it was so awesome, fabulous! I got so many greetings and wishes. Thank you so much, everyone, for the wishes and blessings. May Allah gives the same to you, too.
Thursday, 18 April 2013
Puasa Daud
Yang saya ingat
hanya ketika ia memperkenalkan saya dengan puasa satu ini. Dua tahun yang lalu,
ketika saya berdebat dengannya mengenai puasa sunnah (yang sebenarnya tidak terlalu
menjadi topik yang penting), saya mengatakan bahwa sebaiknya ia mencoba puasa
sunnah Senin-Kamis setiap minggunya. Ia sempat menolak atau entah bagaimana
saya hanya samar-samar mengingatnya. Kemudian, ia mengatakan bahwa ia akan
mencoba puasa Daud. Saya yang pertama kali mendengarnya terheran-heran. Jujur,
saya tidak pernah mendengar puasa satu ini. Kemudian dia menjelaskan kepada
saya tentang puasa sunnah ini, puasa yang dilakukan dua hari sekali selama 40
hari, puasa yang pernah dilakukan oleh Nabi Daud. Ya, dia yang memperkenalkannya
pada saya. Saat itu, saya merasa ia terlalu buru-buru dalam memutuskan. Menurut
saya, sebaiknya ia mencoba puasa Senin-Kamis dulu, baru setelah ia kuat
menjalaninya ia mencoba puasa Daud. Tapi, dia adalah anak yang sangat keras
kepala.
To A Morning
To a morning
And this is not a story, I won't tell a story. It's a feeling.
That I just put it up in words.
I don't know how many morning we've been through. Let me count it.
Err... around 669 mornings.
Plus one more morning I just could have in a few hours.
From that many mornings we spent, I can't make an exact count of
precious mornings we've been through.
But, there's a picture of a morning. It keeps echoing, keeps
playing.
The morning tells me that I should give up. Because I didn't
deserve anything.
And I gave up. For some reasons that maybe morning wouldn't
understand.
Tuesday, 2 April 2013
Rindu Pagi
Aku suka mengadahkan tangan pada sinar sang mentari,
yang menyambut hidupku sekali lagi,
dan menemaniku di alam sunyi,
membawaku pada kerinduan pagi,
serta syukur yang tak akan pernah berhenti.
Ya, secangkir kerinduan yang tak akan pernah habis,
Apa kabar, pagiku?
Aku rindu kamu.
Puisi Malam Hari
Kita bukannya tak bersuara,
bukan pula tenggelam dalam renungan,
kita sedang berlari,
menuju satu titik dengan koordinat yang bahkan tak bisa disederhanakan,
ada kalanya kita terjatuh,
ada kalanya kita saling menopang,
ada kalanya kita berpegang tangan dan berlari bersama,
menuju satu asa, satu rasa, satu jiwa,
dan semalaman kita mencari,
hingga mencapai satu kurva limit yang tak terdefinisi,
dan saat itu kita terdiam,
koordinat kita takkan pernah sama, takkan pernah satu,
dan kita takkan saling menopang,
tapi semangat kita cuma satu.
Subscribe to:
Posts (Atom)