Click If You Want To Know

Friday 7 June 2013

Momen Kala Itu




Tiada detik yang aku lewati kala itu tanpa cemas bercampur sejuta kemungkinan yang akan terjadi berdetik-detik setelahnya. Menunggu satu kata yang muncul rasanya bikin gila semalaman. Tapi aku penasaran.

Ya, meski hanya hal-hal sederhana yang akhirnya muncul, serta beberapa hal yang membuatku tak lagi tertarik untuk membahasnya lebih lama lagi, tapi satu kata yang keluar darimu yang sanggup menghujam jantungku, cukup membuat senyumku mengembang tanpa kusadari.

Dan karena itu aku suka kamu. Tidak. Aku sayang kamu. Hanya karena satu kata itu. Ditambah senyummu. Ditambah satu kata lagi yang keluar dari tanganmu yang sempat kuintip. Dan aku bersyukur aku bertemu denganmu.

Meski sempat aku merasa tak nyaman ketika tak sengaja membaca convomu dengan seorang temanmu itu. Entah, bukankah harusnya aku merasa biasa saja melihat kalian berteman? Benar, siapa aku?

Meski akhirnya kau biarkan aku menunggu balasanmu. Dan aku tahu kau tak pernah tertarik sedikitpun. Dan aku pun tak akan memaksa. Biarkan rasa ini tetap di dalam sini tanpa perlu kamu tahu, tanpa perlu kamu mengerti.

Diamlah dan jangan bergerak. Karena aku mengamatimu dari sini.

Mon cher, je t’aime.

-- dari sebuah posting tak terjamah.



No comments: