Saya sering mendengar keluhan teman-teman tentang having a bad situation. Saya sering gerah gara-gara hal ini. Saya sering berpikir, kenapa semua orang selalu pesimis untuk mencapai apapun yang mereka impikan. Dan saya akhirnya menemukan pertanyaan hati saya itu...
Hari itu dimulai dengan pelajaran olahraga. Saya begitu terkejut begitu mendengar materi olahraga hari itu yaitu rol depan. Yaps, saya paling anti sama yang namanya SENAM LANTAI. Jujur, saya bukanlah orang yang punya tulang yang sangat lentur. Dan benar saja, ketika percobaan, saya sama sekali tidak bisa 'membalikkan badan' karena badan saya begitu kaku. Maka oleh guru saya, saya di-diskualifikasi setelah akhirnya berusaha (baca : memaksakan) unuk bisa senam lantai. Masa bodoh saya dengan nilai praktek. Saya terheran-heran. Mengapa kurikulum pelajaran olahraga harus ada senam lantai. Dan setelah olahraga, tengkuk leher saya terasa begitu sakit untuk menoleh ke kanan-kiri dan ke atas-bawah. Selain itu, paha saya nyut-nyutan pula. Dan hari itu saya ingin sekali menangis karena kebanyakan teman saya bisa melakukannya. Sedangkan saya tidak bisa sama sekali. Saya sedih, takut tidak mendapat nilai. Tapi mau bagaimana lagi? Saya BENAR-BENAR tidak bisa melakukannya.
Selain 'sial' di pelajaran olahraga, saya juga merasa sial di pelajaran sosiologi. Hari itu saya ada ulangan sosiologi. Sebelumnya, saya memang tidak terlalu nyambung dengan pelajaran itu karena bahasa yang digunakan terlalu susah untuk dipahami oleh saya. Maka pada hari itu, saya hanya mengerjakan sebagian, dan sebagian lagi saya tanya teman-teman (pengakuan dosa mode : on). Selain itu, pada saat pelajaran ESP, saya mendapat nilai yang sangat buruk : 48. Memang teman-teman saya rata-rata mendapat nilai 50-an dan 40-an. Tapi kebanyakan teman-teman saya mendapat 50-an. Tentu saja saya sedikit syok karena nilai saya lumayan jeblok.
Ada lagi kejadian di saat saya dicuekin sama orang yang saya sukai. Wah, hari itu benar-benar hari keterpurukan saya. Dan dalam hati saya merasa sediiiih berkepanjangan. Sampai-sampai rasanya saya putus asa. Rasanya saya ingin menghilang. Tapi saya sadar. Saya sadar apa yang dikatakan guru olahraga saya, "Jika kamu tanam rasa 'bisa' kamu di dalam hatimu, maka tanpa kam sadari, hal itu langsung terekam dalam otakmu dan kamu bisa melakukannya. Yang penting, lepaskan semua pikiran." Dan saya tersadar oleh motto saya 'Tersenyumlah karena senyum itulah yang membuatmu bangkit'. Maka setelah sadar, saya berusaha tersenyum. Saya berusaha menertawai diri saya sendiri dan berkata 'Ahahaha. Ya ampuuun! Kamu kalo rol depan lucuu banget! Tapi kamu cuman enggak bisa rol depan aja kok! Kalo renang, kamuu jagonyaa!!' dan 'Halah, cuman satu pelajaran. Yang lain, semangat dong!'. Dan setelah itu, meskipun saya masih dalam keadaan
bad, saya berangsur-angsur pulih. Saya mulai bersemangat untuk berusaha lebih baik. Dan pikiran saya bisa menjadi lebih positif. Nah,
positive thinking itulah yang dibutuhkan untuk menjalani hari-hari kita. Jika kita mudah pesimis, tidak akan ada yang menakjubkan dari diri kita. Hidup kita juga akhirnya menjadi sangat datar, tidak ada
tastenya. Dan saya pernah membaca dari salah satu majalah favorite saya bahwa jika kita cemberut, kita lebih banyak melakukan gerak otot di pipi kita yang mengakibatkan kita terlihat cepat tua. Sedangkan jika kita tersenyum, gerak otot yang kita gunakan hanya sedikit dan kita bakal terlihat lebih muda. Saya sudah membuktikan. Ketika saya mencoba tersenyum di depan cermin, saya terlihat begitu cantik. Begitu cerah, ceria. Dan ketika saya mencoba untuk cemberut, saya terlihat begitu menyeramkan, seperti tampang kakak-kakak posdis saya ketika saya MOS.
Dan saya menyimpulkan bahwa dengan senyum, pikiran kita bisa lebih positif dan apa yang kita harapkan insya Allah dapat berjalan dengan lancar. Meski anda tahu bahwa
there is impossible, tapi jangan berhenti untuk berharap bahwa
everything's possible to happen. Yapz, meski anda tahu dalam realisasinya anda tidak akan berhasil, tapi teruslah yakin bahwa semua itu MUNGKIN untuk terjadi jika kita berusaha.
Keep your smile for a better future.
Keep your smile for a better world.
Keep your smile for a better you.happy smiling everyone !!
=D
--retnopoespita--