Click If You Want To Know

Monday, 25 November 2013

For Me, You're Still The One

   Rasanya seperti menunggu bus datang di sebuah halte yang dingin dan sepi. Aku yakin ia akan datang, meskipun terjebak macet atau badai salju sekalipun. Atau bahkan mogok di tengah jalan, aku yakin ia akan datang. Jaketku sudah tebal, bootku cukup hangat. Aku siap meskipun harus berhari-hari menunggu. Demi menuju satu tujuan yang sama, I've been ready. Because I believe you're still the one.

   Kau tahu, aku menyukai langit dari semua ciptaan Yang Kuasa. Meskipun gelap gulita, namun titik-titik cahayanya membuat indah. Bisakah kau menghitung banyaknya semua titik-titik itu? Bahkan turus di bumi pun tak akan mampu menampung jumlahnya. Namun, di antara banyak titik itu, hanya ada satu titik yang bahkan dalam kerjapan mata, keindahannya tak berubah. Well, it's you and you're still the one.


   Ah, aku suka sekali dengan tetesan hujan yang turun dari langit. Mereka menyampaikan pesan-pesan Tuhan lewat bulir-bulir keberkahan, yang kemudian meresap ke dalam tanah. Angin turut andil dalam menyebarkan pesan-pesan itu. Aku memeluk diri sendiri, dingin dan sekali lagi sepi. Tapi, mengapa harus kamu lagi kali ini? Yang muncul lewat sela-sela angin dan menembus rintik-rintik. Menciptakan senyuman, memberi kehangatan. Yeah, you're still the one.

   I'm here, in a crowded place, where I can meet thousands of people, standing and seeing the sunlight, building my dreams, listening to what the world's saying while closing my eyes, encouraging myself, facing the storm, I'm still standing. Until I smell, I see, I hear, I feel, there's you and you're still the one, for who I laugh, I cry, I smile, I need, I miss. You're still the one.

   If you're not the one, then why does my heart feels glad?

- KS


No comments: