Diam-Diam

   Aku lebih suka menyukaimu diam-diam...

   Karena...

   aku lebih suka melihat sosokmu dari seberang daripada harus berada di dekatmu, tak nyaman,

   aku lebih suka menunggumu berjalan mendahuluiku agar aku bisa merasakan punggungmu,

   aku lebih suka memalingkan muka ketika mata kita beradu dari kejauhan,

   Karena...

   sesungguhnya kamu tidak perlu tahu.

   Tidak perlu kamu tahu bahwa tiap malam aku berharap chat-mu masuk.

   Tidak perlu kamu sadar bahwa aku memperhatikan gerak-gerikmu dari tempatku.

   Tidak perlu kamu mengerti bahwa semua kata-kata yang terangkai ini menjelaskan tentangmu.

   Tidak perlu kamu sadar bahwa aku sengaja berdiri di dekatmu ketika kamera siap membidik.

  Tidak perlu kamu tahu bahwa... aku benar-benar berharap kau menggendongku kala jari kakiku tertusuk. LOL. Tapi, bukankah kau dulu yang menawarkannya padaku?

   Tidak perlu kamu bicara, ataupun menanggapi. Cukup dengan bertahan di sana. Jangan kau lepas dari pandanganku. Seperti ini saja sudah cukup.

   Tidak perlu kamu tahu juga alasannya.

   Karena dengan begini, aku bisa menyukaimu diam-diam sebebas-bebasnya. Tidak perlu kamu tahu.

*Karena aku takut... "ini" bukan kamu. Atau mungkin tidak.*