Click If You Want To Know

Tuesday, 28 September 2010

Dear, My Very First Boyfriend

  Well Sir David Wicaksono,
  I made it special for you. Hmm, it's the beginning, maybe I'll post others next time. But this time, I'll write what I'm thinking down to this post. And it's only for you. Maybe the words will look so hard to understand and soo too much, but these words I can only type for you. These words describe what I'm thinking, what I'm feeling.
  Before you read, please I suggest you to listen the words by your heart, do not listen by your ears because it has no sound to be heard, hehehe. Seriously, read it by your eyes and also listen it by your heart.
   What I typed on is what I really want to say to you.

Dear my very first boyfriend,
Tuhan yang mengirimkanmu padaku, sayang
Tuhan mengirimkanmu untuk menemaniku
Tuhan mengirimkanmu untuk mewarnai hari-hariku
Tuhan mengirimkanmu untuk menjadi lebih dari sekedar sahabat setiaku
Tuhan mengirimkanmu untuk menjadi seseorang yang berarti untukku
kamulah bulan yang menyinari malam kelam
kamulah sang dewa yang menjadikanku sang dewi
kamulah angin yang memberi kesejukan di tengah padang gurun yang kering
kamulah hujan dikala kekeringan melanda

kamulah api yang membakar semangatku
kamulah jiwa ragaku
aku mau dengar kata-katamu
setiap suku kata yang terucap manis dari mulutmu
aku mau senyummu, aku mau tawamu, aku mau candamu, aku mau hadirmu
itu cukup membuat hari-hariku terasa lebih berwarna
suaramu, namamu, sungguh memenuhi isi otakku
aku percaya kamu, sungguh aku percaya
aku percaya kamulah keajaiban yang aku tunggu selama ini
aku percaya kamulah pelangi di tengah hujan deras yang kelam
aku percaya Tuhan mengirimkanmu untukku, meski mungkin hanya untuk sementara
tapi terkadang aku berharap jika kamu memang yang terbaik untukku, ubahlah 'sementara' itu
jadikanlah kamu selamanya untukku

karena aku mau itu
tapi aku belum pernah mempercayai semuanya sampai sejauh itu
biarlah angin berhembus ke manapun ia suka
biarlah hari-hari kulewati bersama kamu sewajarnya
karena kita masih muda
kita masih punya mimpi yang harus kita kejar
kita masih punya impian yang harus kita capai
kita masih punya detik-detik yang tak ternilai harganya

kita masih punya banyak rahasia hidup yang belum terpecahkan
kita masih punya banyak pengalaman yang belum terenggut
kita masih punya banyak hal yang harus kita pertanggung jawabkan
kita masih punya segudang dunia untuk ditaklukan
kita masih punya apapun untuk dilakukan

dan aku tak mau membuangnya, aku masih mau semua itu
kita masih punya cita-cita yang harus kita raih
kita masih punya teman-teman, sahabat

sebenarnya kamu masih dalam satu bagian yang sama seperti mereka
tapi singgahsanamu lah yang paling berbeda
kamu lebih dari sekedar teman, kamu lebih dari sekedar sahabatku, kamu kekasih hatiku
sungguh aku bukan orang yang terlalu mengaggungkan manisnya jatuh cinta
aku sayang kamu, aku sayang kamu, aku sayang kamu
aku tak mau kehilangan rasa itu meski mungkin suatu saat aku harus kehilangan kamu
sungguh aku tak mau kehilangan rasa dihatimu

aku ingin kamu selalu ada, di sampingku, menemaniku
meski hanya sebatas kata-kata yang terketik rapi sebagai pesanmu
meski kamu bukan pandangan pertamaku, meski kamu juga bukan cinta pertamaku
semua kata untukmu benar-benar nyata dari hatiku, melewati selubung otakku
sungguh aku takkan pernah bisa mengungkapkan semua ini dengan ucapan langsung
karena aku tak punya satu suku kata terucap untuk aku rangkai menjadi sebuah kata pendek
dan sekali lagi aku sayang kamu
percaya padaku kamu satu-satunya yang terpilih
untuk menjadi yang pertama di kehidupanku
bersyukurlah, berterima kasihlah pada Tuhan
karena Tuhan-lah yang menggariskan ini semua, untuk kebaikanku, juga kebaikanmu
tak ada yang lebih agung selain apa yang telah digariskanNya, untuk kita, mahkluk yang dicintaiNya

percayalah, bahwa sesuatu itu tidak ada yang tidak mungkin

        FOR MY DEAR FIRST BOYFRIEND
        NO ONE BUT YOU IN MY ENTIRE LIFE. I LOVE YOU.







If I fell in love with you,
Would you promise to be true
And help me understand.

Cause I've been in love before
And I've found that love was more,
Than just holding hands.

If I give my heart to you,
I must be sure from the very start
That you would love me more than her.

If I trust in you,
Oh please, don't run and hide.
If I love you too, 
Oh please, don't hurt my pride like her,

Cause I couldn't stand the pain.
And I, would be sad if our new love was in vain,
So I hope you see,
That I would love to love you. 

If I fell in love with you.



If I fell - Evan Rachel Wood



   Ketika hati ini tetapkan pilihan
   Adakah kuasa diri tuk coba abaikan
   Selalu ku katakan engkaulah yang terjaga
   Dalam setiap langkah kau tuntun mimpiku
   Meski waktu datang dan berlalu
   Kau takkan lekang dan terganti
   Selamanya...


   Well, thanks for the dinner on 08 September 2010
   Hopefully, I can be the one who always be there for you,
   whenever and wherever
   You are my very first time



1 comment:

Anonymous said...

cikiciiiiw x)